Teori ini ditulis oleh Valerie Manusov dan Brian Spitzberg, menurut mereka manusia merupakaan makhluk yang memiliki sifat ingin tahu yang sangat besar. Rasa ingin tahu semacam ini mempengaruhi kebudayaan , masyarakat, antarpribadi, dan kehidupan pribadi kita dengan cara-cara yg rumit. Kita dengan mudah dapat melihat banyak contoh sehari-hari mengenai ini dalam pikiran-pikiran kita, dan dalam pecakapan-percakapan kita dengan teman-teman begitu pentingnya proses bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan “mengapa”, mencoba untuk memahami apa yang menyebabkan sesuatu dan itu telah dicirikan sebagai aktivitas utama manusia (Heider, 1958). Kupulan teori-teori ini, secara kolektif dinamakan Teori Atribusi, mencoba untuk melukiskan dan menerangkan proses-proses mental dan komunikasi yang meliputi dalam penjelasan sehari-hari, kebanyakan pennjelasan-penjelasan khusus mengenai peristiwa-peritiwa individual dan sosial.