KSR Unit Universitas Diponegoro telah menyelesaikan serangkaian Pendidikan dan Pelatihan 120 Jam atau yang sering disebut “Sertifikasi 120 Jam”. Sertifikasi 120 jam merupakan salah satu kewajiban yang ditetapkan oleh PMI kepada anggota KSR. Ada dua sesi dalam Sertifikasi 120 Jam ini, yaitu pemberian materi di dalam ruangan dan simulasi lapangan. Simulasi lapangan dibagi menjadi dua yaitu simulasi kering dan simulasi basah. Pemberian materi dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2018 hingga 1 Februari 2018 di Student Center lantai 2 Universitas Diponegoro dan simulasi lapangan pada tanggal 16 – 17 Februari 2018 di Lapangan Drill Teknik dan Taktik Kodan IV. Acara ini diikuti oleh anggota Diklat XX sejumlah 32 orang.
Acara Seritifikasi 120 Jam hari pertama dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan sambutan oleh Komandan KSR Unit Undip, M. Ilham Yusuf (D19), dan ketua panitia, Eni Maftuhah (D20) pada pukul 06.45 WIB tanggal 29 Januari 2018. Dalam sambutannya Komandan KSR Unit Undip mengharapkan agar ilmu yang di dapatkan dapat diterapkan dan bermanfaat. Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pemberian materi Perawatan Keluarga (PK) oleh Melvina Larissa (D18) selama 10 x 45 menit, peserta belajar dan mempraktikan mengenai cara melakukan perawatan kepada orang sakit maupun sehat untuk meningkatkan kesejahteraan individu dan menerapkan pola hidup sehat. Kemudian ada materi yang mempelajari mengenai kesehatan reproduksi yaitu materi Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) oleh Mas Anggi (D14)selama 5 x 45 menit.
Pada hari kedua terdapat materi Logistik dan Distribusi oleh Pak Djatmiko (PMI) selama 5 x 45 menit dalam materi ini peserta mempelajari bagaimana pengadaan dan distribusi barang ke lokasi bencana, dilanjutkan materi Manajemen Posko yang disampaikan kembali oleh Pak Djatmiko (PMI) selama 2 x 45 menit. Selain itu ada materi Pengantar Program Berbasis Masyarakat yang disampaikan oleh Agung Tito (PMI) selama 4 x 45 menit. Setelah itu ada penyampaian materi Review Pengantar Disaster Management dan Assessment oleh Mas Zaki (D15) selama 2 x 45 menit, materi ini berisi mengenai manajemen bencana dan bagaimana cara mencari data assessment mengenai bencana yang disimulasikan dengan mencari bahan berupa artikel bencana yang akan dipakai sebagai bahan pengisian formulir assessment.
Saat hari ketiga Sertifikasi 120 Jam terdapat penyampaian materi Sphere, Penampungan Sementara, kemudian Air dan Sanitasi selama 7 x 45 menit oleh Mas Rizwan (D13). Dalam materi ini, peserta belajar mengenai bagaimana manajemen tim tanggap darurat bencana, cara membuat rencana operasi masing-masing tim tanggap darurat bencana. Setelah itu dilanjutkan materi Dapur Umum (DU) yang disampaikan oleh Maulana Malik (PMI). Selama 5 x 45 menit, peserta diberikan materi mengenai dapur umum. Tidak hanya di ruangan, agar peserta lebih memahami tentang materi yag diberikan, peserta dan pemateri langsung turun ke Pasar untuk melakukan survei harga. Setelah itu, peserta dan pemateri kembali ke Student Center lantai 2 Undip untuk membuat rancangan menu dan dana yang dibutuhkan di lokasi bencana berdasarkan soal yang diberikan pembicara dan hasil dari survei harga.
Pada hari terakhir pemberian materi Sertifikasi 120 Jam terdapat materi PSP (Psycological Support Program) selama 2 x 45 menit oleh Dinu Rahman (PMI). Kemudian terdapat materi RFL (Restoring and Family Link) selama 5 x 45 menit yang disampaikan oleh Ratih Dwi A. (PMI). Dilanjutkan dengan penanganan Dislokasi-Anatomi selama 3 x 45 menit oleh Pak Suroto selaku pembina KSR Unit Undip yang merupakan salah satu dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Pada materi ini peserta diajarkan bagaimana cara mengatasi kram otot dan dislokasi sendi dengan metode pemijatan. Peserta terlihat sangat antusias dalam materi ini karena kram otot merupakan kasus yang sering terjadi saat melakukan satuan tugas di pertandingan olahraga sehingga metode pemijatan ini dapat dipraktekkan saat satuan tugas.
Setelah pemberian materi selama 4 hari selesai, dilanjutkan dengan simulasi lapangan yang diadakan pada tanggal 16 dan 17 Februari 2018. Pada hari pertama (Simulasi kering), peserta Sertifikasi 120 Jam (Diklat XX) menerapkan materi mengenai manajemen bencana tanggap darurat. Peserta diberikan kasus simulasi bencana dan diharuskan untuk merencanakan serangkaian manajemen bencana mulai dari assessment hingga pembuatan rencana operasi dari berbagai tim (shelter, watsan, dapur umum, dan logistik). Setelah itu peserta melakukan latihan mendirikan tenda serba guna di Lapangan Drill Teknik dan Taktik Kodam IV.
Tibalah acara puncak dari Sertifikasi 120 jam, yaitu simulasi lapangan (simulasi basah). Simulasi ini didampingi oleh Mas Didik (PMI). Peserta mempraktekkan rencana manajemen bencana yang telah dibuat, diawali dengan pembangunan tenda serba guna yang digunakan untuk posko, pengungsian, dapur umum, dan penyimpanan logistik. Setelah tenda serba guna berhasil berdiri, peserta melakukan simulasi pertolongan bencana. Pertama satu orang turun ke tempat bencana untuk melakukan assessment, setelah petugas assessment selesai, turunlah tim triage, tim ini bertugas untuk memberikan label keadaan para korban untuk menentuan prioritas korban yang ditolong terlebih dahulu berdasarkan tingkat keparahan luka. Setelah itu tim pertolongan pertama dan tim evakuasi turun untuk memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke collecting area, setelah itu korban dipindahkan ke pengungsian dan diberikan konsumsi dari tim dapur umum. Setelah itu, peserta melakukan pelaporan kepada komandan, yang juga merupakan akhir dari simulasi ini. Setelah simulasi selesai, dimulailah sesi evaluasi yang dilakukan oleh Mas Didik (PMI). Evaluasi ini mengakhiri rangkaian acara Sertifikasi 120 Jam mulai dari materi ruangan sampai dengan simulasi lapangan.
Evaluasi Simulasi
Walaupun peserta tampak lelah dengan rangkaian acara Sertifikasi 120 jam, tetapi rasa lelah tersebut dapat dikalahkan oleh semangat untuk melakukan yang terbaik dan mempelajari hal baru yang diharapkan dapat bermanfaat dalam menjalankan misi kemanusiaan. Semoga ilmu yang didapatkan dalam Sertifikasi 120 Jam dapat berguna bagi para Peserta. Siamo!

Komentar
Posting Komentar