Semarang sebagai ibu kota provinsi memiliki daya tarik yang kuat untuk dikunjungi oleh wisatawan. Semarang memang kaya akan destinasi wisata yang menarik mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, hingga wisata buatannya. Berbagai ragam wisata tersaji disana lengkap dengan berbagai fasilitasnya. Tak heran jika Semarang memiliki ragam wisata yang lengkap, faktor lainnya yang mendukung hal tersebut adalah karena topografi wilayahnya yang lengkap, memiliki garis pantai hingga wilayah perbukitan. Perpaduan kota bersejarah, statusnya sebagai ibukota provinsi, kekayaan budaya juga kekaya alamnya membuat kota ini sayang untuk dilewatkan oleh anda yang gemar bertualang atau berwisata. Berikut ini adalah tempat-tempat wisata yang wajib dikunjungi karena akan berkesan selama perjalanan wisata anda
1. Kota Lama Semarang
Berkunjung ke Semarang tidak akan terasa lengkap kalau tidak datang ke kawasan Kota Lama Semarang. Tempat wisata di Semarang ini memang sudah lama dikenal sebagai lokasi wisata paling populer di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut. Apalagi, kalau Anda adalah seorang yang gemar berburu foto. Deretan bangunan tua bergaya Eropa klasik, kerap menjadi buruan para fotografer.
Di kawasan Kota Lama Semarang, Anda akan menjumpai keberadaan tempat-tempat yang kerap diramaikan oleh pengunjung. Gereja Blenduk dengan atap berbentuk kubah menjadi pilihan favorit pertama. Suasananya pun kian asyik dengan adanya Taman Srigunting yang terletak di depan gereja. Kalau ingin tampil narsis, bisa menyewa sepeda tua sembari berfoto dengan latar belakang Gereja Blenduk.
Ada pula Kafe Spiegel yang menawarkan tempat kuliner unik dengan suasana bangunan klasik. Selain Spiegel, deretan kafe lain yang juga menawarkan suasana ala zaman kolonial juga cukup banyak. Di antaranya adalah Kafe Nuris, Tekodeko, ataupun Retro Cafe.
2. Lawang Sewu
Siapa yang tidak kenal Lawang Sewu? Gedung tua yang memiliki gaya arsitektur khas kolonial ini memang wajib Anda kunjungi saat berada di Semarang. Meski Lawang Sewu sudah telanjur lekat dengan citra mistisnya, nilai historis yang dimilikinya jauh lebih mengesankan, lo.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Lawang Sewu merupakan kantor administrasi perusahaan kereta api swasta. Bangunan gedung administrasi tersebut dirancang oleh arsitek dari Amsterdam bernama Prof. Jacob F Klinkhamer dan B.J Ouendag pada tahun 1904, dan baru selesai tiga tahun kemudian.
Penduduk Semarang menyebutnya Lawang Sewu tidak lain karena jumlah pintu di dalamnya yang hampir tidak terhitung. Banyaknya jumlah pintu tersebut merupakan salah satu usaha para arsitek untuk membangun gedung perkantoran modern yang sesuai dengan iklim Kota Semarang pada masa itu.
Destinasi wisata Lawang Sewu berlokasi di Komplek Tugu Muda, Jalan Pemuda, Sekayu, Semarang. Anda dapat mengunjungi Lawang Sewu pada pukul 07:00-21:00 dan hanya perlu membayar tiket Rp10.000,00 untuk dewasa, dan Rp5.000,00 untuk anak-anak.
3. Kelenteng Sam Poo Kong
Sam Poo Kong kini menjelma sebagai daya tarik wisata Semarang yang wajib dikunjungi setelah Lawang Sewu. Selain dijadikan sebagai tempat peribadatan, kelenteng yang satu ini juga ramai dikunjungi wisatawan yang datang dari dalam dan luar kota berkat keindahan gaya arsitekturnya.
Jika ditilik dari sisi historisnya, Kelenteng Sam Poo Kong merupakan tempat persinggahan pertama Laksamana Tiongkok Muslim legendaris yang bernama Cheng Ho. Meskipun kelenteng ini merupakan tempat peribadatan umat Konghucu, di sini juga kita dapat melihat jejak peninggalan keislaman Laksamana Cheng Ho dalam sebuah tulisan yang berbunyi: marilah kita mengheningkan cipta dengan membaca Alquran.
Aristektur Kelenteng Sam Poo Kong yang sangat identik dengan kelenteng-kelenteng di Negeri Tiongkok akan membuat Anda seakan-akan berada di negeri tirai bambu tersebut. Jika Anda tertarik untuk menikmati keindahan Kelenteng Sam Poo Kong, langsung saja datang ke Jalan Simongan Nomor 129, Bongsari, Semarang.
4. Semarang Contemporary Art Gallery
Penikmat seni rupa tampaknya wajib mengunjungi Semarang Contemporary Art Gallery. Di sini tempatnya berbagai karya seni kontemporer seperti lukisan dan patung hasil karya para seniman muda dan kawakan dipamerkan.
Semarang Contemporary Art Gallery pernah mengalami beberapa kali pemugaran. Bangunan ini pernah diruntuhkan dan dibangun kembali pada tahun 1918 yang kemudian digunakan sebagai kantor perusahaan asuransi pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Namun, nuansa arsitektur khas kolonial masih terasa kental di setiap sudut bangunannya.
Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp10.000,00, Anda sudah dapat menikmati beragam karya seni kontemporer yang memiliki nilai estetika dan filosofi tinggi. Jika penasaran, Anda dapat langsung mengunjungi lokasinya yang berada di Jalan Taman Srigunting Nomor 5-6, Kota Lama Semarang.
5. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah merupakan destinasi wisata religi yang menyimpan keindahan dan nilai filosofi luhur di balik arsitektur dan ornamennya. Masjid yang memiliki luas lahan mencapai 10 hektare ini memiliki perpaduan arsitektur khas Jawa dan Yunani, yang mampu membuat siapa pun yang melihatnya terpikat berkat keindahannya.
Adanya 6 payung raksasa yang dapat dibuka-tutup secara otomatis, mirip seperti yang terdapat di Masjidil Haram, membuat bagian luar masjid dapat digunakan sebagai ruang tambahan bagi para jemaah yang hendak menunaikan salat. Daya tarik lain yang dimiliki Masjid Agung Jawa Tengah, di antaranya terletak pada Menara Asmaul Husna yang memiliki ketinggian 99 meter. Dari atas menara, Anda dapat melihat pemandangan Kota Semarang dari ketinggian melalui teropong pandang.
Cobalah untuk singgah dan menunaikan salat di Masjid Agung Jawa Tengah. Anda akan merasakan nuansa sejuk yang memesona berkat kemegahan aristektur masjid yang menawan. Masjid Agung Jawa Tengah pun sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti perpustakaan, museum, kios cendera mata, kafe, hingga arena bermain anak.
Masjid Agung Jawa Tengah berlokasi di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang.
Komentar
Posting Komentar