Racun adalah sebuah bahan yang jika dimasukkan dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan kerusakan sementara atau permanen. Racun dapat masuk lewat mulut, pernafasan, kontak atau penyerapan lewat kulit, suntikkan/gigitan.
Keracunan lewat Mulut
Keracunan lewat mulut adalah keracunan yang sering di alami oleh seseorang, misal disebabkan oleh obat-obatan, makanan yg sudah kadaluwarsa, obat nyamuk, makanan atau minuman yang mengandung alkohol, dll. Gejala-gejalan yang ditimbulkan pada keracunan di mulut yaitu :
1. Mual, Muntah.
2. Penurunan kesadaran.
3. Rasa nyeri/terbakar.
4. Nafas berbau.
5. Diare.
6. Liur berlebih. Suara parau.
Untuk penanganannya adalah sebagi berikut :
1. Perhatikan jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi korban.
2. Mengganti pakaian yang terkontaminasi.
3. Berikan korban minum sedikit tapi sering dari susu / air.
4. Mengidentifikasi jenis racun jika memungkinkan.
5. Pantau tanda-tanda vital korban.
6. Rujuk ke fasilitas kesehatan.
Keracunan lewat Pernafasan
Banyak sekali kasus keracunan melalui pernafasan yang dialami oleh seseorang yang biasanya disebabkan oleh menghirup gas/udara yang beracun ataupun kebocoran gas atau industri. Adapun gejala yang ditimbulkan keracunan lewat pernafasan yaitu :
1. Gangguan pernafasan & sesak nafas.
2. Kulit sianosis (kebiruan).
3. Nafas berbau.
4. Batuk, suara parau.
Untuk penanganannya sendiri tidak jauh berbeda dengan penanganan keracunan yg melalui mulut, antara lain :
1. Perhatikan jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi korban.
2. Keluarkan korban dari daerah berbahaya bila memungkinkan.
3. Berikan korban udara segar / oksigen bila ada sesuai ketentuan.
4. Mengidentifikasi jenis racun jika memungkinkan.
5. Pantau tanda-tanda vital korban.
6. Rujuk ke fasilitas kesehatan.
Keracunan Melalui Kontak Kulit
Racun yang terserap ini mungkin tidak merusak kulit secara langsung, walau banyak diantaranya akan merusak kulit lalu perlahan diserap kulit lalu secara perlahan masuk ke dalam tubuh melalui peredaran darah. Keracunan ini disebabkan oleh zat kimia yang korosif, tanaman dan hewan yang beracun. Adapun gejala yang ditimbukan dari keracunan ini yaitu:
· Daerah kontak berwarna kemerahan, nyeri, melepuh dan meluas.
· Biasanya terdapat benda yang menyebabkan keracunan di sekitar korban.
Untuk penanganannya sebagai berikut :
1. Perhatikan jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi korban.
2. Buka baju korban yang terkena.
3. Hati-hati bila racun berupa serbuk, sikat terlebih dahulu sebelum disiram dengan air.
4. Siramlah bagian yang kena raun dengan air ±20 menit.
5. Mengidentifikasi jenis racun jika memungkinkan.
6. Pantau tanda-tanda vital korban.
7. Rujuk ke fasilitas kesehatan.
Keracunan Melalui Suntikkan atau Gigitan
Keracunan ini disebabkan oleh obat suntik atau gigitan / sengatan binatang. Gejala yang ditimbulkan oleh keracuan ini ialah:
1. Luka di daerah suntikkan / gigitan.
2. Nyeri.
3. Ruam.
4. Kemerahan.
Cara penanganan :
1. Amankan diri penolong dan tempat kejadian.
2. Tenangkan korban, baringkan atau buat posisi korban senyaman mungkin.
3. Posisikan jantung korban agar lebih tinggi daripada korban.
4. Bersihkan luka dan keringkan dengan handuk bersih.
5. Kompres kaki sekitar luka dan pasang pembalut gulung / elastis dengan pola spiral. Lakukan pembidaian untuk mengimobilisasi daerah luka.
SEMOGA BERMANFAAT :)
Komentar
Posting Komentar