Langsung ke konten utama

Lomba Baca Sajak : Ajang Membangkitkan Dunia Sastra

SEMARANG - - Minggu, 25 Februari 2018 telah diadakan Lomba Baca Sajak Seleksi Semarang yang akan memperebutkan Piala Bambang Sadono. Lomba ini diadakan di Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah di Jln. Sriwijaya no. 29 A 

“Itungannya kalau lomba sajak ini merupakan loba yang terpanjang dalam sejarah karena ini berlangsung dalam setahun, mulai dari bulan februari untuk seleksi kabupaten/kota dan finalnya nanti di bulan januari 2019.” Kata Bapak Iriyanto selaku ketua pelaksana. 

Dalam lomba kali ini diikuti oleh sebanyak 124 peserta dari berbagai kalangan dari usia 15-25 tahun, dari anak SMA sampai mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti perlombaan kali ini. Dengan jumlah peserta yang sekiranya melebihi kuota atau yg diharapkan maka perlombaan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yang berada di lantai 4 sedangkan kelompok yang kedua berada di lantai 2. Para panitia menyiasati pembagian kelompok tersebut untuk menyingkat waktu agar perlombaan bisa selesai pada satu hari tersebut. dalam perlombaan ini terdapai kriteria-kriteria yang akan dinilai oleh para juri yaitu vocal, interpretasi dan penampilan. Para peserta wajib membacakan sajak/puisi yang ada dalam buku “Sumpah Setyaki” karya Bambang Sadono. Nantinya setiap kelompok akan diambil 6 secara acak untuk diseleksi lagi di putaran selanjutnya untuk menentukan juara 1,2 dan 3. Ketiga juara tersebut nantinya akan menuju ke putaran final di bulan januari 2019. 

Hasil perlombaan , M Fajar Fathan Fuadi keluar sebagai juara pertama, juara kedua Syahdan Jamalul dan juara ketiga di terima oleh Dewi Nur Laili. Bagi para peserta yang belum mendapatkan juara bisa mencoba lagi seleksi yang ada di berbagai kota dan kaupaten. Untuk yang paling dekat adalah di Grobogan pada tanggal 17 Maret 2018. 

“Kenapa kita adakan di perpustakaan ini, kita juga ingin mendorong semangat angka literasi di Indonesia ini meningkat. Jadi kita harus tahu bahwa bangsa Indonesia ini minat baca apa lagi di seluruh dunia adalah termasuk terendah.” Kata Bambang Sadono dalam sambutannya. 

Dengan adanya lomba baca sajak ini bisa merangsang kita untuk bisa lebih meningkatkan baca buku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...