Langsung ke konten utama

Pengamatan Orang Sakit


Mengukur suhu tubuh (Termometer)

 Tujuan mengukur suhu :
a)      Untuk mengetahui suhu tubuh si sakit
b)      Untuk mengetahui adanya kelainan pada suhu tubuh si sakit
c)      Untuk mengetahui perkembangan penyakit 
d)      Untuk membantu dokter dalam menegakan diagnosis.
 Tempat dan cara mengukur suhu tubuh
·         Di Ketiak :
1.       Pelaku mencuci tangan
2.       Siapkan termometer, usahakan air raksa berada diposisi pangkal termometer.
3.       Beritahu si sakit.
4.       Keringkan ketiak si sakit
5.       Tempatkan pangkal termometer ditengah ketiak
6.       Di minta si sakit untuk menjepitnya selama 10 – 15 menit
7.       Tangan yang lain membantu menekan bagian lengan yang menjepit termometer.
8.       Setelah 10 – 15 menit termometer dikeluarkan, dibaca sampai dimana air raksanya dan dicatat.
9.       Termometer dibersihkan dan disimpan.
10.   Pelaku mencuci tangan.
·         Di dubur :
1.      Pengukuran suhu di dubur dilakukan pada :
o   Bayi, anak & orang yang sakit parah, dan pada orang dalam keadaan tertentu.
2.      Pengukuran suhu di dubur tidak boleh dilakukan pada :
·         Orang sakit yang luka di daerah dubur
·         Orang yang berpenyakit kelamin
3.      Cara mengukur suhu di dubur
o   Pelaku mencuci tangan
o   Siapkan termometer dengan minyak pelumas/minyak
o   Beritahu si sakit, miringkan si sakit, bebaskan pakaian yang menutupi bokong.
o   Kaki yang sebelah atas ditekuk ke arah perut.
o   Olesi pangkal termometer dengan minyak kelapa ,untuk memudahkan saat memasukkan.
o   Pisahkan bokong si sakit agar anus menjadi tampak, lalu pangkal termometer dimasukkan.
o   Pegang termometer selama berada dalam anus kurang lebih 3 menit 
o   Keluarkan termoter baca hasilnya dan catat di buku harian.
o   Termometer dibersihkan lalu disimpqn.
o   Pelaku cuci tangan.
 Di Mulut:
Dilakukan pada orang sakit bila kedua tempat diatas tidak memungkinkan  Pengukuran suhu di mulut tidak boleh dilakukan pada ;
·         Orang yang tidak sadar atau gelisah.
·         Orang yang berpenyakit mulut,batuk pilek atau sesak nafas.
·         Bayi/anak yang masih kecil.

Ø  Cara mengukur suhu di mulut.
·         Pelaku cuci tangan.
·         Siapkan thermometer
o   Beritahu si sakit.
o   Si sakit diminta untuk membuka mulut.
o   Letakkan pangkal termometer dibawah lidah agak ke samping, diminta si sakit untuk menutup mulut dan bernafas melalui hidung.
o   Setelah 3 menit keluarkan termometer ,baca dan catat di buku harian.
o   Termometer dibersihkan , lalu disimpan.
o   Cuci tangan. 
2.  Mengukur suhu tubuh (Termometer)
·          Menghitung denyut nadi adalah sama pentingnya dengan mengukur suhu.
·          Tujuan Mengukur denyut nadi.
o   Mengetahui keadaan umum si sakit.
o   Mengetahui keadaan jantung.
o   Mengikuti perkembangan jalannya penyakit.
o   Membantu menentukan diagnosa.
·         Pelaksanaan.
o   Pelaku cuci tangan.
o   Beritahu Orang Sakit.
o   Si sakit duduk atau berbaring ,lengan dikendurkan dengan ibu jari seb atas .
o   Cari nadi dengan 3 jari (telunjuk,jari manis dan jari tengah)
o   Hitung denyut nadi selam ½ menit ,hasilnya dikalikan dua  dan dicatat dalam buku harian.
3.  Menghitung  Frekuensi Pernafasan
·         Yang dimaksud dengan 1 kali pernafasan adalah 1 kali menarik nafas + 1 kali mengeluarkan nafas.
·          Tujuan Menghitung Pernafasan :
o   Mengetahui keadaan umum si sakit.
o   Membantu dokter dalam menentukan diagnosa.
·         Pelaksanaan
o   Dihitung segera setelah menghitung denyut nadi.
o   Jangan diberi tahu si sakit .
o   Diperhatikan apakah kedua dinding bergerak seirama,apakah terlihat ada kesukaran dalam bernafas.(misalnya adanya cekungan pada kulit diantara tulang iga dan pada sudut pangkal leher ketika si sakit menarik nafas.)
o   Hitung pernafasan selama ½ menit dan hasilnya dikali 2 catat dalam buku catatan harian.
4.  Membuat buku catatan harian orang sakit
·         Seorang PK harus membuat catatan tentang apa saja yang dilaksanakan dalam perawatan/pengobatan dan juga keluhan yang dirasakan oleh si sakit.
·         Data yang perlu di catat.
·         Nama,umur, berat badan si sakit (terutama untuk anak-anak).
·         Tanggal- jam- suhu – nadi pernafasan 
·         Makanan dan minuman  (diet) 
·         Pengobatan (nama obat, dosis pemberian , cara pemberian ).dan reaksi setelah makan-minum obat.
·         Bab dan Bak. (jumlah, Frekwensi, konsistensi tinja, warna dsb).
·         Keterangan : keadaan/perubahan dari si sakit,gejala yang tampak


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...