Syok terjadi apabila sistem peredaran darah (sirkulasi) gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke alat tubuh yang penting terutama, otak, jantung dan paru-paru.
Adapun faktor-faktor yan lain yang bisa menyebabkan syok yaitu rasa takut dan nyeri dapat memeperberat syok. Apabila syok itu tidak segera tertangani maka akan menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital bahkan bisa menyebabka kematian. Selain itu adapun penyebab dari syok, antara lain pompa jantung yang tidak bekerja, kurang cairan, dehidrasi, terjadi pendarahan luar maupun dalam.
Adapun gejala-gejala yang ditimbulkan saat seseorang mengalami syok, yaitu :
1. Nadi cepat dan lemah
2. Nafas cepat dan dangkal
3. Kulit pucat, dingin dan lembab
4. Bibir dan cupang telingan kebiruan
5. Haus
6. Mual dan muntah
7. Lemah dan pusing
8. Gelisah seperti mau kiamat.
Penanganan dari korban syok yaitu :
1. Bawa penderita ke tempat teduh dan aman
2. Tidurkan telentang, tungkai ditinggikan 20 – 30 cm bila tidak ada kecurigaan patah tulang belakang atau patah tungkai. Bila menggunakan papan spinal atau tandu maka angkat bagian kaki.
3. Pakaian penderita dilonggarkan
4. Cegah kehilangan panas tubuh dengan beri selimut penutup
5. Tenangkan penderita
6. Pastikan jalan napas dan pernapasan baik.
7. Kontrol perdarahan dan rawat cedera lainnya bila ada
8. Jangan beri makan dan minum
9. Periksa tanda vital secara berkala
10. Rujuk ke fasilitas kesehatan
Di lihat dari penyebab atau penanganan tersebut adapun tujuan dari tindakan-tindakan tersebut yaitu untuk mengenali tanda-tanda syok, menangani penyebab dari syok, memperbaiki supply darah ke otak dan mengatur pengiriman si korban ke rumah sakit.
SEMOGA BERMANFAAT :)
Komentar
Posting Komentar