Langsung ke konten utama

7 Alasan K-drama ‘Goblin’ Masih Sangat Recommended untuk Ditonton Setelah 2 Tahun !

Hasil gambar untuk film goblin korea

Bagi kpopers (sebutan bagi pecinta drama korea) pasti sudah tidak asing dengan drama populer yang satu ini. Drama korea Goblin pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017 sempat mengguncang pertelevisian di Korea Selatan, pasalnya ketenaran drama ini terdengar hingga luar negara tersebut. Perolehan rating yang selalu tinggi yaitu sebesar 18.6% dan jadi salah satu drama dengan rating tertinggi di TV Cable. Dengan angka 5-10% sudah dapat dikatakan sukses, Mengingat TV Cable tidak dapat diakses oleh semua warga korea selatan.

Yang menjadi hal menarik disini adalah meskipun bukan pecinta drama korea tapi secara ajaib akan terhipnotis untuk menyukai drama Goblin ini !. Semua detail yang ada pada serial TV ini membuat mata serasa dimanja oleh ke-apikan setting, alur, aktor serta aktrisnya. Proporsi semua bagian tersebut membuat drama korea yang satu ini dapat menjadi fenomenal walau mengusung genre fantasy. Uniknya drama ini tetap terkenang walau waktu sudah berlalu sejak terakhir kali penayangannya. Seakan membawa perasaan flashback dan merasakan perasaan yang sama seperti pertama kali menyaksikan drama ini. How fantastic!

Berikut ini beberapa alasan mengapa Goblin wajib ditonton:

Deretan aktor dan aktris terbaik

Main lead dari drama ini adalah Gong Yoo, seorang aktor yang selalu sukses dalam semua filmnya dan sangat dinantikan oleh penggemarnya untuk menggarap drama korea baru setelah beberapa saat vakum. Melalui prestasi yang sudah didapatkan sebelumnya, maka wajar jika drama ini sangat dinantikan oleh banyak orang. Seorang Gong Yoo mampu memainkan emosi penonton, ia bisa menjadi sosok pria romantis tanpa berlebihan, melucu dengan natural sekaligus menjadi sosok serius yang pandai menyesuaikan.

Selain itu ada Kim Go Eun yang baru saja mendapat penghargaan pendatang baru terbaik. Ia sangat bisa mendalami perannya, memainkan peran yang jauh lebih muda daripada usianya. Second-lead terbaik yang pernah ada yaitu Lee Dong Wook dan Yoo In Na, mereka mampu memadukan cerita yang sendu menjadi kisah cinta yang tidak bisa dilupakan. Terdapat artis idola yaitu Yook Sung Jae, dengan akting lucunya mampu membuat penonton selalu menantikan adegan nya dalam drama tersebut.

Kolaborasi sutradara dan penulis scenario fenomenal
Sutradara Lee Eun Bok sudah tidak asing lagi dalam industri K-drama, ditambah penulis naskah Kim Eun Sook. Mereka sudah pernah bekerjasama dalam drama korea Descendants of The Sun yang popularitasnya luar biasa. Tak heran jika drama Goblin ini mampu meraih respon dari publik yang luar biasa pula. Perpaduan keduanya sangat klop sehingga mampu menjadikan Goblin sebuah drama unik yang tidak mudah dilupakan.

Cerita Fantasy-History yang unik
Goblin berkisah tentang seorang jendral perang yang tak terkalahkan, ia melawan raja jahat yang haus akan kekuasaan. Sang goblin terbunuh oleh pedangnya sendiri, pedang itu menancap di dadanya bersamaan dengan rasa dendam, amarah dan ketidakadilan yang ia rasakan. Selama 900 tahun ia hidup dengan semua kutukan yang ada pada dirinya. Sampai suatu saat ia bertemu dengan pengantin goblin. Hanya pengantin goblin – lah yang mampu mencabut pedangnya dan mengakhiri kemalangan hidup abadi yang goblin rasakan. Selama hidupnya sang Goblin terus menyaksikan kematian orang – orang terdekatnya dari masa ke masa.

Goblin (Kim Shin) memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mengakhiri hidupnya. Kemalangan hidup abadi yang ia rasakan sangat menyakitkan karena ia terus ditinggalkan oleh orang – orang yang berjasa dalam hidupnya. Namun perasaan itu berubah ketika ia bertemu dengan Ji Eun Tak (sang pengantin Goblin), Kim Shin untuk pertama kalinya merasakan cinta yang belum pernah ia temui sebelumnya. Satu dialog yang sangat melekat adalah “ Suatu hari setelah seratus tahun, ketika cuaca cukup baik, aku harap aku bisa mengakatakan padanya bahwa Dia cinta pertamaku”. Keinginannya untuk mengakhiri hidup abadinya seketika berubah setelah ia bertemu dengan Ji Eun Tak. Cerita cinta mereka sederhana namun kaya akan pelajaran.

Ditambah lagi kisah sang Malaikat Pencabut Nyawa yang diperankan oleh Lee Dong Wook, ia juga memiliki kisah romansa yang menyakitkan namun tetap dikemas menarik dengan selingan komedi yang membuat penonton tidak berlarut – larut dalam kesedihan namun tetap memberikan banyak nilai yang bisa diambil dari kisah mereka berdua.

Sinematografi berkelas, tak kalah dengan film layar lebar
Hal yang membuat penonton jatuh cinta dengan serial Goblin adalah teknik sinematografinya. Untuk tanyangan sekelas serial televisi, gambar yang ditampilkan sangat indah dan di atas rata – rata. Hal ini sangat mendukung angle cerita fantasi yang unik. Penonton seolah disuguhkan dengan adegan yang sangat nyata dan membuat mata terkagum melihat adegan yang ada di drama tersebut. Serial ini kaya akan warna, bernuansa epic dan memanjakan mata, membuat Goblin sangat indah untuk disaksikan. Potongan adegannya seolah membawa penonton kedalam suasana alur cerita yang apik. Terlebih perpaduan kisah legenda dan kehidupan modern masa kini yang membuat serial ini lebih epic lagi.

Bromance
Goblin membawa bromance antara Gong Yoo dan Lee Dong Wook ke level yang berbeda. Karakter keduanya yang bermula dari bermusuhan lalu seiring dengan berjalannya waktu mereka menjadi bersahabat baik. Tapi seringkali keduanya tak ingin menunjukkan perhatian mereka. Chemistry mereka berdua sangat bagus !. Momen saat mereka bertengkar namun langsung berbaikan adalah yang paling menghibur. Ditambah dengan adegan chessy yang sukses mengocok perut. Salah satunya saat keduanya bergaya seperti model usai berbelanja lewat terowongan di episode 10. Kocak!

Sinkronisasi akting yang membuat drama lebih hidup
Akting dari pemain – pemain serial ini benar – benar kompak. Mereka sangat menjiwai antar peran yang diberikan juga terlihat luwes dan bersikap seperti kejadian yang nyata. Chemistry mereka sangat bagus, pemeran utamanya mampu beradu akting dengan baik. Terlebih Kim Go Eun yang harus memerankan Ji Eun Tak yang jauh lebih muda dari usianya, akting Go Eun sangat natural namun menggemaskan. Sementara itu Yoo In Na juga menyuguhkan akting yang mumpuni. Tak kalah dengan aktor – aktor yang sudah berpengalaman, sang pendatang baru Yook Sung Jae terlihat menguasai peran yang diberikan. ia tak canggung dan mampu melebur dengan baik berakting dengan para seniornya.

Soundtrack
Suksesnya drama Goblin ini tidak hanya karena aktor, cerita, sutradara dan akting saja. Namun soundtrack yang dilantunkan membuat telinga penonton terhibur. Secara umum kisah di Goblin sebenarnya soal kematian yang dikemas dengan kisah yang indah dan beragam. Tampaknya itu pula yang ingin ditampilkan oleh para musisi yang terlibat di proyek OST Goblin. Sederet penyanyi ternama korea turut menyanyikan soundtrack untuk serial drama ini. Sebut saja Ailee, Chanyeol, Sam Kim, Crush, Heize dan penyanyi lain yang sudah khatam menyanyikan berbagai jenis soundtrack drama populer lainnya. Semua OST yang ada pada serial ini masih sangat terkenang dan susah hilang di ingatan, ketika memutarkan lagu – lagu tersebut setelah dua tahun seakan kembali mengingat kisah Kim Shin yang sangat menyayat hati. Mengingatkan kembali perasaan – perasaan para pemainnya yang membuat banyak orang belum bisa moveon dari drama yang satu ini.

Dari total 14 bagian soundtrack, terlihat semua mampu menciptakan drama dan menguras emosi semua adegan demi adegan.
Secara keseluruhan drama ini pandai memainkan perasaan penonton nya, menjadikan penonton teringat adegan bahagia, sendu, sedih, yang mampu merasuk dalam hati setiap orang yang melihat. Dikemas secara apik dan indah menjadi nilai tambah dari drama ini. Keseruan cerita yang tidak tertebak hingga kepiawaian para aktor dalam menguasai perannya sungguh membekas dalam ingatan. Tak hanya itu, terdapat pula pesan moral salah satunya tentang kematian dan cinta abadi yang membuat baper insan – insan yang menyaksikannya. Tak jarang banyak dari mereka yang menghabiskan banyak tissue saat menonton serial ini. Yang jelas drama ini patut untuk disaksikan dan kalian akan merasakan terbawa suasana epic yang apik!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...