Langsung ke konten utama

Review Film Korea “A Day”

Hasil gambar untuk film a day

Film A Day adalah film korea yang bergenre thriller. Film ini disutradarai oleh Cho Sun Ho dan dibintangi oleh Kim Myun-Min, Byun Yo-Han, dan Yoo Jae-Myung mereka memiliki chemistry yang sangat bagus karena pernah berperan bersama dalam film yang berjudul Six Flying. Film aksi drama-fantasi produksi CGV Arthouse ini menggunakan plot berulang atau “loop” plot. Secara inovatif, film ini mampu membuat formula yang lebih segar dari sebelumnya.

Film yang berdurasi 90 menit ini menceritakan seorang dokter spesialis organ dalam yang sangat hebat, namun bukan ayah yang baik bagi putrinya. Suatu hari ia dapat menyaksikan kecelakaan mobil yang melibatkan putrinya sendiri. Dengan tragis Kim Joon-Young (Myun-Min) melihat kejadian itu berulang kali dan terus terjebak ke dalam lingkaran kejadian itu. Ia berusaha sekuat tenaga untuk mencegah kecelakaan tersebut agar jangan sampai terulang. Namun akan terkuak misteri dari kejadian lain yang membuat penonton harus bersabar mengamati alur cerita dari film tersebut.

Kekuatan dari film ini terletak pada alur yang dibuat timeloop dengan sedemikian rupa sehingga penonton harus berfikir dan menebak kejadian apa yang akan terjadi selanjutnya. Selain itu sang sutradara memiliki peran krusial dalam pembuatan film ini, ketegasan visi yang dimilikinya mampu memaparkan tiap konflik maupun petunjuk tentang misteri yang menghantui jalan cerita film A Day. Film yang bergenre thriller ini hanya menyuguhkan sensasi menegangkan tanpa adanya unsur mistis. Munculnya karakter lain yang semula hanya terfokus pada peran Myun-min, ditampilkan secara efektif dan perlahan - lahan menjadikan ketiga karakter utama yang hadir dengan tiga garis pengisahan yang berbeda, kemudian dapat dihubungkan dalam satu benang merah yang membuat daya tarik film tersebut meningkat. Cho Sun Ho berhasil menggali penceritaan filmnya yang menyinggung tema kemarahan, balas dendam, dan penebusan dosa yang diwakili oleh setiap konflik yang dialami para karakter dalam film ini.

Namun terdapat beberapa bagian yang tidak berjalan dengan sempurna. Pada bagian konflik dan pengembangan karakter masih menyisakan ruang kosong. Seharusnya masih bisa terdapat beberapa detail cerita yang bisa dikembangkan dan diperhalus agar jarak antar cerita tidak simpang siur atau menimbulkan ambiguitas. Dengan segala kekurangan yang masih terdapat dalam film ini, sang sutradara tetap bisa menjaga intensitas emosional cerita dengan baik. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesuluruhan jalan cerita yang ditampilkan. A Day juga hadir dengan kualitas produksi yang maksimal. Penataan gambar film sangat membantu dalam merangkai pengisahan time loop dalam film ini. begitu pula dengan sinematografi dan tata musik yang berkelas.

Kim, Byun dan Yoo berhasil menghidupkan ketiga karakter uatama yang mereka bawakan sekaligus memberikan chemistry yang terasa hangat dan emosional dengan pemeran lainnya. Penampilan yang ciamik membuat pengisahan A Day tampil mengalir dengan lancar. Semua elemen yang ditata dengan baik oleh Cho Sun Ho dalam presentasi filmnya membuat A Day menjadi sebuah sajian drama yang akan mampu memberikan kesan terdalam bagi setiap yang menyaksikannya.

Film ini sangat laris dan diminati oleh penonton di Korea. Film ini meraup untung kurang lebih US$ 7,5 juta dan berhasil mendapatkan mendali perunggu dalam Festival Internasional Fantasia dalam kategori Audience Award untuk Film Fitur Terbaik Asia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...