Langsung ke konten utama

Komunikasi Antar Pribadi Iklim Komunikasi : Dasar Dari Hubungan Pribadi




Fitur dari Hubungan yang Memuaskan
Kita berhubungan, berkomunikasi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup, karena sesungguhnya manusia adalah makhluk sosial. Ketika kita terlibat dalam sebuah hubungan yang terbilang memuaskan, kita akan lebih merasa positif terhadap kehidupan dan diri kita sendiri. Dari sekian banyak faktor-faktor yang berpengaruh, ada 4 faktor yang penting dalam membangun hubungan yang memuaskan, yaitu Investasi, Komitmen, Kepercayaan, dan Kenyamanan dengan dialek relasional. Contohnya, ketika kita berada di lingkungan yang baru kita kenal maka kita disitu akan merasa asing dengan semuanya. Tapi setelah beberapa lama kita berada di lingkungan tersebut maka disitu kita tidak akan merasa sing lagi.
1.      Investasi
Investati adalah apa yang kita sudah berikan pada suatu hubungan dan tidak bisa diambil lagi. Semisal berbentuk waktu, uang, tenaga, dan pikiran dan dapat pula material yang berbentuk sebuah hadiah. Dalam sebuah investasi pastinya kita engharapkan sebuah keuntungan dan jika untuk memenuhi keuntungan itu maka diperlukan investasi yang setara. Misalnya, Andi mempersiapkan sebuah kejutan di hari ulang tahun pacarnya yaitu Ani walaupun dihari itu tugas Andi sangatlah banyak. Dapat dikatakan Andi telah menginvestasikan material berbentuk kejutan tersebut dan waktunya.
2.      Komitmen
Komitmen adalah sebuah janji atau keputusan yang diucapkan untk tetap dalam sebuah hubungan. dalam berkomitmen, biasanya seseorang tersebut berasumsi mereka harus bersama-sama terus di dalam suatu hubungan tersebut. Jikka kedua individu sudah berkomitmen maka mereka harus bisa tanggung jawab dan akan berinventasi banyak. Misal, pertama kali datang di Semarang saya berkoitmen bahwa saya akan memanage pegeluaran keuanganku.
3.      Kepercayaan
Sebuah kepercayaan biasanya datangnya tidak secara tiba-tiba melainkan dari waktu ke waktu karena mengalami proses dalam percaya. Alasan kepercayaan sangat penting dalam sebuah hubungan agar dapat mengambil resiko bersama-sama. Kita bisa membuka diri kita jika kita sudah bisa mengandalkan dan percaya pada orang tersebut untuk melindungi kpercayaan kita. Penguungkapan diri adalah kesengajaan untuk membuka informasi pribadi tentang kita. Self –Disclosure biasa membantu membangun kepercayaan antara orang. Dalam membuka diri kita haruslah berhati-hati dan harus selektif dalam memilih orang dan yang bener-benar kita bisa andalkan.
Misal, Rico sebagai ketua Orda harus datang di rapat besar tapi dia tidak bisa hadir dalam rapat tersebut karena ada keperluan yg mendesak. Rico pun menyuruh Abi untuk mewakilinya karena Rico percaya bahwa Abi bisa mewakili nya.
4.      Kenyamanan Dengan Dialektika Rasional
Kualitas dalam sebuah hubungan yang sehat dengan tumbuhnya suat pemahaman dan kenyamanan satu sama lain. Sebuah dialektika relasional adalah sesuatu yang membuat gejolak ketegangan dalam sebuah hubungan pribadi. Para peneliti pun membagi dialektika relasional menjadi tiga, yaitu :
·         Otonomi dan Keterikatan
Setiap hubungan pasti ada pasang surutnya, terkadang bisa harmonis dan terkadang juga bisa mengalami ketegangan. Seperti halnya kita melakukan kerja kelompok tapi terkadang kita ingin mengerjakan nya sendiri.
·         Hal Baru dan Hal yang Dapat Diprediksi
Sesuatu hal yang baru dapat menyebabkaan ketegangan ataupun keharmonisan dari sebuah hubungan tergantung yang menjalani hubungan tersebut. Keinginan-keinginan pun muncul dan memprediksi hal-hal baru tersebut untuk mencari kenyamanan atas stabilitas atau adanya suatu perubahan dalam hubungan tersebut. Misal, dalam hubungan Ana dann Andi muncul perbedaan dalam masalah fashion, nah keduanya berusaha untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika mereka memperdebatkan itu.
·         Keterbukaan dan Ketertutupan
Suatu ketegangan terjadi akibat keinginan untuk membuang ketertutupan dan berkomunikasi secara terang-terangan membuka semua informasi pribadinya. Tapi semua orang mempunyai privasi sendiri-sendiri yyang tidak bisa untuk di bagikan kepada orang lain. Misal, saya memaksa kepada teman saya untuk menceritakan masalah pribadinya , tapi menurut dia itu adalah privasinya. Dari situ akan terjadi konflik ataupun ketegangan dalam sebuah hubungan.
·         Negosiasi Ketegangan Dialektis
o   Neutralization
Suatu permasalahan atau ketegangan dalam sebuah hubungan yang diselesaikan dengan cara negosiasi untuk mencarai keseimbangan dua dialektis, namun hal ini sering menuai ketidakpuasan.
o   Selection
Lebih memilih atau mengutamakan kebutuhan dialektis dan mengabaikan yang lain. Misalnya, adanya ketegangan dan pasangan itu bisa memilih untuk bersama-sama atau lebih mandiri.


o   Separation
Menentukan salah satu kebutuhan dialektis pada sebuah hubungan dan menentang kebutuhan dialektis lainnya.
o   Reframing
Sebuah strategi untuk menata ulang kembali mitra hubungan yang mengartikan perbedaan-perbedaan yang bertentangan yang mereka hadapi agar tercipta sebuah kepahaman yang dapat meningktakan sebuah keintiman dalam hubungan.
Mengkonfirmasi dan Diskomfirmasi Iklim
Dalam wawasan Buber mengatakan bahwa konfirmasi adalah suatu fondasi yang sangat penting untuk memiliki sebuah hubungan yang dekat. Dalam sebuah hubungan akan merasa lebih puas dan berkomitmen untuk lebih banyak interaksi yang menyenangkan. Misal, sebuah peukan hangat kepada pasangan kita menandakan kita telah menerima dia di hubungan kita dan dalam hidup kita.
A.    Tingkat Konfirmasi dan Diskonfirmasi
Pengakuan dalam bentuk dasar yang paling konfirmasi adalah mengakui bahwa orang lain ada di sekeliling kita. Kita dapat melakukan ini dengan menggunakan kommunikasi non verbal (dlam bentuk senyuman dan sebuah sentuhan) dan dengan cara komunikasi verbal (menggunkan “hello” sebagai sebuah sapaan). Misalnya, kita berada dilingkungan perkuliahan dan bertemu dengan teman baru maka kita otomastis jika bertemu dengannya kita akkan menyapa mereka dan itu menandakan kita mengakui keberadaan mereka.
B.     Mengkonfirmasi dan Diskonfirmasi Komunikasi
a.       Evaluasi vs Desripsi
Evaluasi membangkitkan perasaan membela diri dan seseorang akancenderung untuk menutup dirinya dan berpikiran utuk menghakimi. Sedangkan komunikasi deskriptif kebalikannya tidak meghakimi orang lain atau apa yg mereka rasakan dan pikirkan. Misalnya. Seseorang jika dirinya tertutup dengan orang lain mereka akan cenderung akan berfikiran negative pada seseorang.
b.      Pasti vs Tidak Pasti
Dalam berkomunikasi kita akann menggunakan bahasa yang memiliki sudut pandang dan arti yang dianggap pasti. Namaun, bahsa hayalah satu dari berbagai macam cara untuk menyampaikan sebuah informasi. Komunikasi entorsentrisme yang berasumsi norma dan budaya dianggap benar adanya. Misal, seseorang sudah berkata :aku akan meninggalkanmu” erarti dia pasti melakukan sesuai ucapannya.
c.       Strategi vs Orientasi
Masalah controlling kommunikasi yang mempunyia sifat relative jelas hal ini dapat mendoinasi orang sehingga orang dapat mengendalikan sebuah komunikasi yang ringan dan membuat nyaman seseorang.
d.      Netral vs Empati
Orang cenderung bersikap “melindungi diri” dengan bersikap netral. Namun, komunikasi netral dianggap sebagai ketidakpedulian dan kekurangan dalam sikap menghormati orang lain. Kebalikan dari sikap netral adalah empati, yaitu sikap peduli dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Misal, ketika ada seseorang yg memerlukan bantuan kita akan berempati dan akan menolongnya.
e.       Superiotritas vs Kesetaraan
Komunikasi superioritas adalah penyampaian pesan yang seakan akan menganggap derajat orang lain ada di bawah komunikator. Kalimat seperti “hanya aku yang bisa melakukan pekerjaan dengan benar” adalah salah satu contoh dalam suatu komunikasi superioritas. Kebalikan dari superioritas adalah komunikasi setara, dimana seseorang menempatkan dirinya dalam tingkat yang sama dengan lawan bicaranya. Komunikasi setara mencipkatan iklim komnikasi yang nyaman dan santai karena biasanya jenis komunikasi ini biasanya digunakan dalam keadaan informal
Sosial Media dan Iklim Komunikasi
Iklim penting ketika kita berkomunikasi menggunakan media sosial seperti halnya kita berinteraksi secara tatap muka Jika Anda mengunjungi situs tersebut dan meninjau komunikasi pada mereka, anda mungkin menemukan ada lebih komunikasi  pada situs yang tampak mengajak. Hubungan lain antara konten bab ini dengan komunikasi online serta digital menyangkut kekhawatiran, yang merupakan tingkat paling dasar dari penerimaan iklim. Akses yang lebih terbatas terhadap isyarat nonverbal di media sosial dapat mengurangi kemampuan kita menafsirkan komunikasi orang lain. Misal seseorang yang sedang asik berkomunikasi lewat media sosial akan mengurangi memampuan untuk berkomunikasi secara langsung.

Pedoman untuk  Menciptakan dan Mempertahankan Iklim Pengkonfirmasian
1.      Secara Aktif Menggunakan Komunikasi untuk Membangun Iklim Pengkonfirmasian
Prinsip pertama adalah dengan menggunakan apa yang telah anda pelajari di bab ini untuk menaikkan iklim komunikasi dalam hubungan anda. Selain itu, Anda secara aktif dapat menggunakan komunikasi pengkonfirmasian. Anda juga dapat meningkatkan iklim komunikasi dengan menerima dan menumbuhkan dari ketegangan yang dihasilkan oleh dialektika relasional. Pertumbuhan sebagai individu dan dalam hubungan tergantung pada menghormati kebutuhan kita untuk otonomi dan koneksi.

2.      Menerima dan Mengkonfirmasi Orang Lain
Kita dapat menawarkan umpan balik yang jujur dalam konteks yang menjamin orang lain yang kita hargai dan hormati mereka, sebagaimana komentar Jillian ini jelaskan. Untuk hubungan dalam bekerja, orang-orang di dalamnya harus merasa diterima. Konfirmasi dimulai dengan mengenal satu sama lain dan menerima keabsahan pikiran dan perasaan mereka. Misal dalam dunia perkuliahan kita akan menemukan sosok-sosok baru dalam hidup kita itu menuntut kita untuk menerima mereka.
3.      Menegaskan dan Menyatakan Diri
Hal ini sama pentingnya untuk menegaskan diri kita sebagaimana untuk menegaskan orang lain. Meskipun kita tidak dapat selalu memenuhi kebutuhan semua pihak dalam setiap hubungan, sangat mungkin untuk memberikan kesempatan berpendapat kepada semua orang, termasuk kita. Menyatakan diri juga penting untuk menandakan bahwa kita ada dalam sebuah hubungan tersebut.
4.      Keanekaragaman Hormat dalam Hubungan
Sama seperti individu yang berbeda-beda, hubungan pun akan berbeda-beda bagi setiap individu. Kita akan menemukan rasa nyaman, tegas, dan puas dalam sebuah interaksi interpersonal. Misal, kita berlibur disuatu daerah maka kita akan menghormati penduduk sekitar untuk dapat menjalik sebuah komunikasi.
5.      Menanggapi Kritik secara Konstruktif
Kritik atupun pendapat sering muncul dalam sebuah hubungan dan janganlah menganggap kritkan adalah selalu negative. Tergantung orang yang menerima kritikan tersebut apakah dia menganggap kritik tersebut bisa membangn dirinya ataupun bisa menghancurkkan dirinya.
Pertanyaan
1.      Iklim komunikasi di sosial media dan di dunia nyata saling berhubungan dan berpengaruh tidak? Beri penjelasan!
Sangatlah berpengaruh karena kao kita sering bekomunikasi lewat sosial media maka itu akan menguurangi kemampuan kita untuk berkomunikasi secara langsung.
2.      Apakan faktor yang menghambat Self-disclosure?
·         Mitra kita dalam suatu hubungan
·         Ras, kebangsaan, dan usia
·         Jenis kelamin
·         Kepercayaan diri kita
3.      Reframing masalah pribadi, bagaimana menyatukannya? Dan siapa yang melakukannya?
Dalam menata ulang masalah pribadi kita agar cepat selesai maka kita akan mengatur ulang mana masalah yang paling diprioritaskan untuk diselesaikan agar masalah yang lain tidak saling menunggu untuk disellesaikan. Yang melakukannya adalah dir kita sendiri dan juga orang-orang yang bersangkutan.
4.      Menurut anda, mengapa kita harus berkomiten?
Karena komitmen adalah sesuatu janji aatupun Sesutu terikat yang terucap dalam mulut kita agar kita bisa menjaga suatu hubungan dengan bersama orang yang kita saying dan itu penting sekali.
5.      Dalam interaksi kita saling memberi keuntungan, apakah ada kasus dimana kita tetap mau berhubungan dengn orang yang tidak membrikan keutungan bagi kita.
Kalo menuut saya itu tergantung dari orang yang menjalani hubungan tersebut, apakah orang tersebut mau tetap lanjut manjalaninya walaupun tidak ada keuntungan atau berhenti untuk menajlin hubungan tersebut.
6.      Haruskah kepercayaan selalu ditandai dengan membuka diri?
Tidak selalu karena untuk percaya kepada orang lain itu bisa dengan car apapun salain membuka diri kita kepada orang tersebut.

7.      Bagaimana seseorang bisa masuk ke dalam iklim konfirmasi dan diskonfirmasi?
Karea dia merasa untuk meneria orang baru dalam hidupnya dan mengganggap orang tersebut ada, maka dari itu orang itu mengkonfirmai keeradaan orang lain yang ada di hidupnya.
8.      Bagaimana cara agar orang percaya kepada kita?
Jangan biasakan kita untuk berbohong kepada orang lain, sekali kita berbohong kepada orang lain pasti orang tersebut akan memberikan label kepada kita.
9.      Apa saja tand-tanda yang termasuk dialektis rasional?
·         Mempunyai otonomi dan keterikatan
·         Dapat mebuka diri maupun menutup dirinya kepada orang lain
·         Menerima hal baru dan kemudi hal tersebut di prediksi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...