Penyimpangan adalah pelanggaran yang diakui oleh norma-norma buaya setempat di kehidupan masyarakat dan hampir di semu aktivitas manusia. Salah satu bentuk sebuah penyimpangan yaitu sebuah kejahataan atau kriminalitas yang secara resmi diberlakukan hukum pidana. Ada beberapa penyimpangan pindana yang mencakup sebagai berikut :
Contoh yang paling dekat dengan ketidaksesuaian banyak contoh negative dari sebuah pelanggaran, seperti mencuri di sebuah toko, menyerang sesama mahasiswa, ataupun mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan dan sambil mabuk. Tindakan tersebut mempunyai sikap negative ataupun positif, itu memiliki kesamaan adalah beberapa unsur perbedaan yang menyebabkan kita memikirkan orang lain sebagai “orang luar” (H.S. Becker. 1966)
Kontrol Sosial
Kontrol sosial adalah sebuah upaya masyarakat unutu mengatur pikiran dan perilaku dari setiap individu. Seringkali dalam proses menjalankan sebuah kontrol sosial di suatu masyarakat memunyai sifat yang informal.
Faktor Kepribadian
Kepribadian seseorang didapat pada saat ia lahir. Seperti teori biologis, penjelasan psikologis ada beberapa ciri-ciri kepribadian ang diwariskan. Tetapi ada juga yyang menganggap bahwa kepribadian terbentuk karena pengalaman yang di dapatkan oleh seseorang tersebut.
Fungsi Penyimpangan : Teori Struktural-Fungsional
Pemikiran Dasar Durkheim
Menurut pendapat Emiel Durkheim (1893, 1895), penympangan merupakan elemn penting dari sebuah organisasi sosial. Durkheim juga berpendapat bahwa penyimpangan merupakan bagian normal di sebuah masyarakat dan membutuhkan kontribusi terhadap tatanan sosial. Durkheim mengidentifikasikan 4 fungsi utama dari penyimpangan sosial :
Penyimpangan menegaskan nilai-nilai dan norma-norma budaya.
Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan menumbuhkan keatuan masyarakat.
Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan memperjelas batas normal.
Perilaku menyimpang mendorong terjadinya sebuah perubahan sosial.
Teori Ketegangan Merton
Robert Merton (1938, 1968) berpendapat bahwa masyarakatlah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan. Secara khusus, tingkat dan jenis penyimpangan seseorang terganttung pada kondisi di masyarakat. Ketidakmampuan untuk mencapai sebuah tujuan mungkin bisa mendorong terciptanya tipe lain penyimpangan yang disebut Merton “Ritualisme” .
Penyimpangan Labeling : Teori Interaksionis-Simbolis
Teori ini menjelaskan bagaimana orang mengartikan penyimpangan dalam kehidupan sehari-hari.
Teori Labeling
Kontribusi awal dari teori interaksionis-simbolis menganalisis teori labeling, yaitu gagasan dimana penyimpangan dann komformitas menghasilan tidak banyak dari apa yang orang lakukan dari bagaimana orang lain meresspon.
Penyimpangan Primer dan Sekunder
Edwin Lemert (1951, 1972) mengamati bahwa ada beberapa pelanggaran norma, dan Lemert mengidentifikasi beberapa kejadian yang ada di masyarakat dan menghasilan dua bentuk penyimpangan yaitu penyimpangan primer dan sekunder.
Stigma
Sebuah stigma bekerja seperti master status melebihi kekuatan aspek lan dari identitas dari individu sehingga individu tersebut akan kehilangan kepercayaan dalam pemikiran orang lain dan akan menjasdi sebuah isolasi sosial bagi individu tersebut.
Restropeksi dan Labeling Projektif
Restropeksi labelin adalah menggambarkan masalah seseorang dalam keterangan beberapa penyimpangan sekarang. Kalau labeling projektif hampir sama dengan menstigma sesseorang yaitu menggunakan identitas penyimpangan seseorang untuk memprediksi masa depan.
Medialisasi Penyimpangan
Medialisasi penyimpangan merupakan transformasi atau perubahan pada penyimpangan formal dan legal ke dalam kondisi kesehatan. Medialisasi bertujun untuk menukarkan satu set label satu dengan satu set yang lain.
Perbedaan Pembuatan Sebuah Label
Walaupun kita mengartikan sebuah penyimpangan adalah sebgai sebuah moral atau isu medis yang mempunyai 3 konsekuensi. Pertama, hal ini akan berdampak kepada siapa yang merespon penyimpangan tersebut. Isu kedua adalah bagaimana seseorang tersebut merespon penyimpangan. Sebuah pendekatan moral mengartikan penyimpangan seperti subjek pelanggar atau hukuman. Ketiga, yang terakhir ini sangatlah penting yaitu dua label berbeda dalam kompetensi pribadi dari penyimpangan seseorang .
Teori Perbedaan Kerjasama Sutherland
Dalam mempelajari beberapa pola tingkah laku yang ada di masyarakat., walaupun secara konvensioonal maupun penyimpangan adalah sebuah proses yang mengambil tempat dalam sebuah kelompok. Menurut Edwin Sutherland (1940), kecenderungan terjadinya sebuah penyimpangan ataupun keseragaman bergantung pada kontak atau interaksi dengan orang lain yang dapat mendorong penerimaan konvensional.
Teori Kontrol Hirchi
Seseorang sosiologis bernama Travis Hirschi mengembangkan sebuah teori kontrol. Hirschi menemmpatkan 4 uunsur utama yang terkandung dalam teori kontrol tersebut :
u Attachment atau kasih sayang adalah sebuah kekuatan atau faktor muncul dari hasil sebuah sosiali sasi kelompok primernya.
u Commitment atau tanggung jawab yang kuat aturan sehingga dapat memmberikan sebuah rancangan kesadaran di masa depan nanti.
u Involvement atau keterlibatan akan mendorong para individu-individu untuk berperilaku partisifatif di dalam ketentuan-ketentuan yang berlaku di masyarakat.
u Believe atau kepercayaan, kesetiaan, dan kepauhan terhadap aturan-aturan yang berlaku di masyarakat dan akan tertanam di dalam diri seseorng.
White Collar Crime (Kejahatan Kerah Putih)
Kejahatan Kerah Putih (White Collar Crime) aalah suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja di sektor pemerintah maupun sektor swasta, yang memiliki wewenang dan posisi sehingga dapat mempengaruhi setu kebijakan. Kejahatan ini misal adaah korupsi, KKN, ataupun yang lainnnya yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja di perkantoran ataupun instnsi lainnya.
Corperate Crime (Kejahatan Perusahaan)
kejahatan ini hampir mirip dengan White Collar Crime, yaitu suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang bisnis melalui pengurusnya atau yang memiliki otoritas di dalam nya. Kejahatan ini sudah diaanggap melanggar hukum pidana, tapi dalam kenyataan bentuk hukumannya adalah hukumman denda, hukuman percobaan atapunn hukuman pencabutan izin.
Kejahatan Terencana/Terorganisir
Organized collar adalah suatu jenis white collar yang dilakukan oleh para oknum atau mafia dalam suatu organisasi ataupu jaringan bawah tanah. Dilihat dari keaslian bisnisnya, kejahatan terorganisir dapat di bedakan menjadi 3 kategori:
l Kejahatan dengan bisnis gelap.
l Kejahatan dengan bisnis setnngah gelap.
l Kejahatan dengan bisnis terang-terangan.
Penyimpangan Terhadap Ras dan Gender
Kejahatan Kebencian
sebuah kejahatan dimana seseorang menggonakan properti dalamtinda kejahatannnya untuk elawan seseorang dan memmpunyai niat untuk membunuh secara rasial ddan prasangka lain. Kejahatan ini bisa menunjukan kebencian terhadap ras, gender, agama, suku, dan yang lainnya.
Contoh yang paling dekat dengan ketidaksesuaian banyak contoh negative dari sebuah pelanggaran, seperti mencuri di sebuah toko, menyerang sesama mahasiswa, ataupun mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan dan sambil mabuk. Tindakan tersebut mempunyai sikap negative ataupun positif, itu memiliki kesamaan adalah beberapa unsur perbedaan yang menyebabkan kita memikirkan orang lain sebagai “orang luar” (H.S. Becker. 1966)
Kontrol Sosial
Kontrol sosial adalah sebuah upaya masyarakat unutu mengatur pikiran dan perilaku dari setiap individu. Seringkali dalam proses menjalankan sebuah kontrol sosial di suatu masyarakat memunyai sifat yang informal.
Faktor Kepribadian
Kepribadian seseorang didapat pada saat ia lahir. Seperti teori biologis, penjelasan psikologis ada beberapa ciri-ciri kepribadian ang diwariskan. Tetapi ada juga yyang menganggap bahwa kepribadian terbentuk karena pengalaman yang di dapatkan oleh seseorang tersebut.
Fungsi Penyimpangan : Teori Struktural-Fungsional
Pemikiran Dasar Durkheim
Menurut pendapat Emiel Durkheim (1893, 1895), penympangan merupakan elemn penting dari sebuah organisasi sosial. Durkheim juga berpendapat bahwa penyimpangan merupakan bagian normal di sebuah masyarakat dan membutuhkan kontribusi terhadap tatanan sosial. Durkheim mengidentifikasikan 4 fungsi utama dari penyimpangan sosial :
Penyimpangan menegaskan nilai-nilai dan norma-norma budaya.
Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan menumbuhkan keatuan masyarakat.
Tanggapan terhadap perilaku menyimpang akan memperjelas batas normal.
Perilaku menyimpang mendorong terjadinya sebuah perubahan sosial.
Teori Ketegangan Merton
Robert Merton (1938, 1968) berpendapat bahwa masyarakatlah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan. Secara khusus, tingkat dan jenis penyimpangan seseorang terganttung pada kondisi di masyarakat. Ketidakmampuan untuk mencapai sebuah tujuan mungkin bisa mendorong terciptanya tipe lain penyimpangan yang disebut Merton “Ritualisme” .
Penyimpangan Labeling : Teori Interaksionis-Simbolis
Teori ini menjelaskan bagaimana orang mengartikan penyimpangan dalam kehidupan sehari-hari.
Teori Labeling
Kontribusi awal dari teori interaksionis-simbolis menganalisis teori labeling, yaitu gagasan dimana penyimpangan dann komformitas menghasilan tidak banyak dari apa yang orang lakukan dari bagaimana orang lain meresspon.
Penyimpangan Primer dan Sekunder
Edwin Lemert (1951, 1972) mengamati bahwa ada beberapa pelanggaran norma, dan Lemert mengidentifikasi beberapa kejadian yang ada di masyarakat dan menghasilan dua bentuk penyimpangan yaitu penyimpangan primer dan sekunder.
Stigma
Sebuah stigma bekerja seperti master status melebihi kekuatan aspek lan dari identitas dari individu sehingga individu tersebut akan kehilangan kepercayaan dalam pemikiran orang lain dan akan menjasdi sebuah isolasi sosial bagi individu tersebut.
Restropeksi dan Labeling Projektif
Restropeksi labelin adalah menggambarkan masalah seseorang dalam keterangan beberapa penyimpangan sekarang. Kalau labeling projektif hampir sama dengan menstigma sesseorang yaitu menggunakan identitas penyimpangan seseorang untuk memprediksi masa depan.
Medialisasi Penyimpangan
Medialisasi penyimpangan merupakan transformasi atau perubahan pada penyimpangan formal dan legal ke dalam kondisi kesehatan. Medialisasi bertujun untuk menukarkan satu set label satu dengan satu set yang lain.
Perbedaan Pembuatan Sebuah Label
Walaupun kita mengartikan sebuah penyimpangan adalah sebgai sebuah moral atau isu medis yang mempunyai 3 konsekuensi. Pertama, hal ini akan berdampak kepada siapa yang merespon penyimpangan tersebut. Isu kedua adalah bagaimana seseorang tersebut merespon penyimpangan. Sebuah pendekatan moral mengartikan penyimpangan seperti subjek pelanggar atau hukuman. Ketiga, yang terakhir ini sangatlah penting yaitu dua label berbeda dalam kompetensi pribadi dari penyimpangan seseorang .
Teori Perbedaan Kerjasama Sutherland
Dalam mempelajari beberapa pola tingkah laku yang ada di masyarakat., walaupun secara konvensioonal maupun penyimpangan adalah sebuah proses yang mengambil tempat dalam sebuah kelompok. Menurut Edwin Sutherland (1940), kecenderungan terjadinya sebuah penyimpangan ataupun keseragaman bergantung pada kontak atau interaksi dengan orang lain yang dapat mendorong penerimaan konvensional.
Teori Kontrol Hirchi
Seseorang sosiologis bernama Travis Hirschi mengembangkan sebuah teori kontrol. Hirschi menemmpatkan 4 uunsur utama yang terkandung dalam teori kontrol tersebut :
u Attachment atau kasih sayang adalah sebuah kekuatan atau faktor muncul dari hasil sebuah sosiali sasi kelompok primernya.
u Commitment atau tanggung jawab yang kuat aturan sehingga dapat memmberikan sebuah rancangan kesadaran di masa depan nanti.
u Involvement atau keterlibatan akan mendorong para individu-individu untuk berperilaku partisifatif di dalam ketentuan-ketentuan yang berlaku di masyarakat.
u Believe atau kepercayaan, kesetiaan, dan kepauhan terhadap aturan-aturan yang berlaku di masyarakat dan akan tertanam di dalam diri seseorng.
White Collar Crime (Kejahatan Kerah Putih)
Kejahatan Kerah Putih (White Collar Crime) aalah suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja di sektor pemerintah maupun sektor swasta, yang memiliki wewenang dan posisi sehingga dapat mempengaruhi setu kebijakan. Kejahatan ini misal adaah korupsi, KKN, ataupun yang lainnnya yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja di perkantoran ataupun instnsi lainnya.
Corperate Crime (Kejahatan Perusahaan)
kejahatan ini hampir mirip dengan White Collar Crime, yaitu suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang bisnis melalui pengurusnya atau yang memiliki otoritas di dalam nya. Kejahatan ini sudah diaanggap melanggar hukum pidana, tapi dalam kenyataan bentuk hukumannya adalah hukumman denda, hukuman percobaan atapunn hukuman pencabutan izin.
Kejahatan Terencana/Terorganisir
Organized collar adalah suatu jenis white collar yang dilakukan oleh para oknum atau mafia dalam suatu organisasi ataupu jaringan bawah tanah. Dilihat dari keaslian bisnisnya, kejahatan terorganisir dapat di bedakan menjadi 3 kategori:
l Kejahatan dengan bisnis gelap.
l Kejahatan dengan bisnis setnngah gelap.
l Kejahatan dengan bisnis terang-terangan.
Penyimpangan Terhadap Ras dan Gender
Kejahatan Kebencian
sebuah kejahatan dimana seseorang menggonakan properti dalamtinda kejahatannnya untuk elawan seseorang dan memmpunyai niat untuk membunuh secara rasial ddan prasangka lain. Kejahatan ini bisa menunjukan kebencian terhadap ras, gender, agama, suku, dan yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar