Langsung ke konten utama

STRATIFIKASI SOSIAL


Stratifikasi sosial adalah suatu perbedaan kelas sosial yang ada di dalam masyarakat. Stratifikasi sosial biasanya bersifat vertikal, misal perbedaan antar profesi, antar ekonomi, antar pangkat seseorang juga bisa termasuk dala stratifikasi.

Empat prinsip yang ada di dalam sebuah stratifikasi sosial, ialah :
  • Stratifikasi sosial adalah ciri khas dari sebuah masyarakat dan buka hanya sekadar refleksi dari sebuah perbedaan antar individu.
  • Stratifikasi sosial bertahan dari generasi ke generasi.
  • Stratifikasi sosial bisa juga bersifat universal dan juga bisa juga bervariasi.
  • Stratifikasi sosial berisi tentang ketidaksamaan dan kepercayaan-kepercayaan.
Stratifikasi Sosial Terbuka dan Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi Sosial Terbuka
            Stratifikasi sosial terbuka adalah perbedaan diantara masyarakat yang dapat bergerak dinamis, maksudnya dapat berubah-ubah. Misal stratifikasi sosial terbuka adalah perbedaan kerja, ekonomi, maupun pangkat seseorang, itu bisa berubah-ubah kapanpun.
Stratifikasi Tertutup
Stratifiksi Sosial Tertutup
            Stratifikasisosial tertutup adalah kebalikan dari stratifikasi sosial terbuka, dimana status seseorang sudah tidak bisa lagi berpindah-pindah. Contoh dari stratifikasi ini adalah sistem kasta, dimana sistem ini mempunyai sifat yang kaku dan tidak ada mobilitas. Pada sistem kasta ini dibagi 4 kasta yaitu Brahmana, Waisya, Ksatria, dan Sudra.

Meritokrasi
Konsep ini mengacu pada stratifikasi sosial yang mengacu pada pribadi. Dalam meritokrasi murni, posisi sosial akan tergantung sepenuhnya kepada kemampuan dan usaha seseorang. Sistem ini akan membawa dampak mobilitas yang terus bergerak atau dinamis, yang akan bergerak keatas kebawah tergantung pada kinerja terbaru mereka.
Status Konsistensi
Status konsistensi adalah tingkat keseragaman seseorang dalam status sosial di berbagai dimensi. Sebuah sistem kasta yang memiliki mobilitas sosial terbatas dan konsistensi yang sangat tinggi.
Kasta dan Kelas Sosial
  1. United Kingdom
kasta dan kelas yang terjadi dengan jelas di united kingdom adalah Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia, dibagi atas dua bagian:
a)      Bangsawan Inggris
Pada sistem teratas itu terdapat petinggi-petinggi gereja yang disebut First Estate. Mereka memiliki banyak kekuasaan di bidang politik dan mendapatkan hak kepeilikan tanah. Mereka juga tinggal di sebuah istana dan memilikihak untuk berbicara yang setara dengan Tuhan.
Diposisi kedua terdapat bangsawan-bangsawan dan raja serta ratu sebagai orang yang berada diatas pada tingkatan bangsawan. Bangsawn memiliki kekayaan yang luar biasaa sehingga mereka bisa memiliki banyak tanah dan memperkerjakaan orang-orang.
Diposisi terakhir ada kaum budak-budak bangsawan ataupun gereja yang memiliki rata-rata tingkat buta huruf yang tinggi dan tidak pernah sekolah.
b)      Masa Inggris sekarang
Di masa sekarang ini Inggris memang sudah tidak memegang sistem kasta lagi seperti zaman dahulu. Tapi sitem kasta masih bisa dirasakan sampai saat ini , terlihat dari beberapaa keluarga yg masih memegang kekayaan warisan yang cukup besar dan juga mendapatkan universitas yang tinggi agar masuk daalam jabatan pemerintahan Inggris.
2. Jepang
a)      Bangsawan Jepang
Stratifikasi yang ada di Jepang juga mencampur sistem kasta dengan meritokrasi. Jepang adalah bank dunia tertua yang masih menjalankan sistem monarki pada masyarakat modern. Pada abad kelima masehi, Jepang memiliki sistem kasta yang kaku, diperintah oleh keluarga kerajaan dan dibawahi oleh bangsawan dan rakyat jelata. Kaisar yang memerintah memiliki hak sebagai “Dewa” dimana katakata kaisar adalah mutlak dan pemimpin militer (Shogun). Dipaling bawah terdapat ‘Burakumin’ atau orang buangan yang lebih rendah dari rakyat jelata. Kaum ini di India dipisahkan dari kaum lainnya, mengerjakan pekerjaan yang tidak menyenangkan dan tidak bisa mengubah status sosialnya.
b)      Moderen Jepang
Setelah kekalahan Jepang pada saat PD II, para bangsawan kehilangan hak-hak mereka. Stratifikasi Jepang pada saat ini sudah tidak memakai sitem kasta yang kaku seperti dahulu. Saat ini, sitem masyarakat Jepang terdiri dari “atas” , “menengah” , “menengah-atas” , “menengah kebawah” , “bawah”. Garis yang tidak jelas antara kelas-kelas ini dan banyaknya orang yang ingin berpindah dari stu kelas ke kelas yang lain. Tetapi karena budaya Jepang cenderung untuk menghormati tradisi maka latar belakang keluarga tidak peernah dilupakan.
3. Rusia/Uni Soviet
a)      Revolusi Rusia yang kedua
Revolusi Rusia terjadi pada tahun 1917, dengan USA sebagai saingannya. Revollusi terjadi karena aristokrasi feodal diman bangsawan yang memerintah negara dan ditransfer pertanian, pabrik, dan properti produktif lainnya dari kepemilikan pribadi ke kontrol negara. Sistem kelas di soviet dibedakan menjadi 4 kategori, pada tingkatan pertama adalah pejabat tinggi pemerintahan, yang dikenal dengan ‘Apparatchiks’. Berikutnya ada inteligensia Soviet, termasuk pejabat pemerintah yang rendah, perguruan tinggi profesor, ilmuwan, dokter dan insinyur. Di bawah mereka ada pekerja manual dan pada tingkat terakhir ada kaum pedesaan atau kaum petani.
b)      Federasi Rusia Moderen
Pada tahun 1985, Mikhail Gorbachev berkuasa di Uni Soviet dengan program ekonomi baru yang dikenal sebagai Perestorika (restrukturasi). Gorbachev melihat bahwa sistem Soviet telah mengurangi ekonomi ketidaksetaraan, standar hidup tertinggal jauh di belakang mereka dari lainnya negara-negara industri. Cerita Uni Soviet menunjukkan bahwa kesenjangan sosial melibatkan lebih dari sumber daya ekonomi.
4. Cina
a)      Kemunculan Kelas Sosial
Perubhan politik dan ekonomi telah mempengaruhi bukan hanya Uni Soviet tetapi juga Republik Rakyat Cina. Setelah revolusi komunis pada tahun 1949, negara mengambil alih semua peternakan, pabrik dan properti produktif lainya. Pemimpin komunis Mao Zedong mendeklarasikan semua jenis pekerjaan untuk menjadi sama pentingnya, shingga resmi kelas sosial tidak ada lagi. Sebuah kategori baru dalam hirarki sosial China terdiri dari gui hai, istilah yang berasaal dari kata yang berarti “kembali dari luar negeri” atau “sea kura-kura”. “ The pajajaran penyu” meningkat oleh puluhan ribu setiap tahun sebagai perempuan muda dan laki-laki kembali dari pendidikan di lain negara, dalam banyak kasus dari perguruan tinggi dan universitas kampus di Amerika Serikat. Orang -orang muda, yang sebagian besar beerasal dari keluarga yang istimewa.


Fungsi Stratifikasi Sosial
  1. Tesis David-Moore
Tesis David-Moore menyatakan baha stratifikasi sosial memiliki konsekuensi yang menguntugkan bagi operasi masyaraat. Dan juga menunjukan alasan stratifikasi sosial itu ada, itu tidak menyatakan pengharagaan apa-apa yang harus diterima oleh masyarakat untuk setiap posisi pekerjaan ataupun sebagainya. Ini hanya menunjukan bahwa possis masyarakat lebih penting menawarkan imbalan untuk menarik orang-orang yyang kurang berbakat.
  1. Karl Mark : Kelas Konflik
Karl Mark menjelaskan bahwa kebanyakan orang memiliki satu dari dua hubungan dasar untuk melekukan produksi. Mereka baik produktif sendiri atau tenaga kerja untuk yang lain. Mark menjelaskan bahwa masyarakat kapitalis memproduksi struktur kelas sosial di setiap generasi baru. Hal ini terjadi karena sebagai keluarga yang mendapatkan kekayaan dan mewariskan dari generasi ke generasi lainnya. Walaupu prediksi Marx seperti itu, kapitalisme tetap berkembang , Ralf Dahrendorf (1959) mengusulkan 4 argumen:
·         Fragmentasi kelas kapitalis.
·         Sebuah standar hidup yang lebih tinggi.
·         Organisasi peerja lebih.
·         Perlindungan hukum yang lebih besar.
3. Max Weber: Kelas,Status, dan Power
Max Weber , setuju dengan Karl Marx bahwa penyebab stratifikasi sosial adalah konfik sosial. Sebaliknya, ia mengklaim bahwa stratifikasi sosial melibatkan tiga dimensi yaitu:
  • Dimensi Pertama : ketimpangann masalah ekonomi adalah masalah yang sangat penting karena itu adalah posisi kelas.
  • Dimensi Kedua : status dan pretise sosial.
  • Dimensi Ketiga : kekuatan

Status Hierarki Sosial Ekonomi
 Weber Marx melihat prestise sosial dan kekuasaan sebagai refleksi sederhanaa dari posisi ekonomi dan tidak memperlakukan mereka sebagai dimensi yang berbeda dari ketidaksamaan. Tapi Weber mencatat bahwa konsistensi status dalam masyarakat modern masih cukp rendah.
Ketidaksetaraan dalam Sejarah
Weber menyatakan bahwa masing-masing tiga dimensi tentang ketimpangan sosial adaah perbedaan utama dalam sebuah masyarakat adraris. Kelompok masyarakat tersebut sesuai dengan norma-norma yang ada.

Stratifikasi dan Interaksi
Metode Penerapan Stratifikasi Sosial
            Menurut Zarden, di  dalam sosiologi dikenal 3 pendekatan untuk mempelajari stratifikasi sosial yaitu :
1)      Pendekatan Objektif
Pendekatan objektif artinya usaha untuk memilah-milahmasyarakat kedalam beberapa lapisan dilakukan menurut ukuran-ukuran yang objektif berupa variabel-variabel yang mudah untuk diukur secara kuantitatif.
2)      Pendekatan Subjektif
Pendekatan subjektif artinya munculnya pelapisan dalam masyarakat yang tidak diukur dengan kriteria-kriteria yang objektif, melainkan dipilih menurut kesadarann subjektif warga itu sendiri.
3)      Pendekatan Reputasional
Pendekatan reputasional artinya pelapisan sosial yang disusun dengan cra subjek penelitian diminta menilai status orang lain dengan jalan menempatkan orang tersebut ke dalam skala tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...