Langsung ke konten utama

(Tajuk Rencana) Thomas Uber Cup Finals 2018 : Indonesia Tumbangkan Malaysia di Fase Grup


Hari ini, senin 21 mei 2018, tim uber Indonesia mendapatkan kemenangan perdananya di ajang Thomas Uber Cup Finals 2018. Tak tanggung-tanggung Indonesia mengalahkan tim uber Malaysia dengan skor 3-1 di Impact Arena Bangkok, Thailand.

Pada lagaini Malaysia membuka keunggulan melalui Soniia Cheah yang mengalahkan Fitriani dengan Rubber Game. Tapi di pertandingan yang kedua dengan mempertemukan ganda putri Indonesia Gresyia Polii/Apriyani dengan ganda putri Malaysia Yea Ching Goh/Lee Meng Yean. Pada pertandingan kali ini Greysia/Apriyani memetik kemenangan dengan dua game sekaligus serta menyamakan skor sementara 1-1. Seakan-akan kurang puas dengan hasil imbang ini, para pemain Indonesia khususnya tunggal putri pertama Inndonesia, Gregoria Mariska Tunjung turut menyumbangkan poin sehingga membalikkan keadaan dan unggul sementara dengan skor 2-1. Gregoria berhasil menumbangkan salah satu tunggal putri Malaysia yang terkuat yaitu Goh Jin Wei dengan skor 22-20, 21-16. Seakan-akan memiliki kpercayaan diri yang lebih karena sudah unggul atas Malaysia, tim uber Indonesia terum memberikan tekanan. Kali ini giliran pasangan ganda putri kedua Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia. Pasangan ini menumbangkan pasangan ganda putri Malaysia Chou Mei Kuan/Vivian Hoo dengan rubber game. Dengan hasil kemenangan 3-1, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia di fase grup D dan membuat Indonesia meju di urutan nomor dua setelah China yang berhasil membabat habis tim uber dari Prancis dengan skor yang sangat telak yaitu 5-0.

Selama ini pemain bulutangkis Indonesia khususnya di sector putri sempat dilihat sebelah mata, karena banyak yang menganggap bulutangkis putri di Indoensia susah untuk berkembang. Padahal angkatan terdahulu, para atlet bulutangkis piutri Indonesia seperti Susi Susanti, Maria Febe, Firdasari, Manuputy Bellatrix dan masih banyak lagi. Mereka sukses untuk membuat nama Indonesia dan lagu kebangsaan Indoesia Raya diperdengarkan di langit dunia. Tapi seyelah angkatan Susi Susanti dan kawan-kawan berakhir, bulutangkis Indonesia khususnya sector putri bisa dikatakan merosot, sebut saja tunggal putri Indoensia yang sangat jarang untuk membawa pulang gelar ke tanah air. Mereka seperti Fitriyani, Hanna Ramadhani, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan dan masih banyak lagi pemain baru di tunggal putri, masih belum bisa untuk menunjukkan ketajaman permainan mereka. Tapi beberapa sudah membuktikan bahwa ada perkembangan, misal saja Gregoria yang kemarin mendapatkan gelar juara dunia junior di ajang Blibli.com Yonex Sunrise BWF Worl Junior Championship 2017. Terlihat dari pencapaian-pencapaian tersebut sudaah ada perkembangan dari para atlet bulutangkis putri Indonesia. Tapi untuk masalah beregu, tim putri Indonesia masih kurang kuat untuk menahan gempuran-gempuran dari para pesain dari Negara-negara lain. Terbukti pada ajang Piala Uber tahun 2016 Indonesia gagal melaju ke semifinal karena dikalahkan oleh tim Uber Korea Selatan dengan skor 3-0, dan hal tersebut merupakan catatan paling buruk selama piala uber diselenggarakan. Masih banyak lagi yang perlu diperbaiki dan di kembangkan oleh para atlet bulutangkis putri Indonesia ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...