Langsung ke konten utama

Komunikasi Massa: Pola Baru Lalu Lintas Informasi



Dalam mempertimbangkan dampak perubahan pola lalu lintas informasi adalah memikirkannya dalam hubungan dengan jenis-jenis alternative lalu lintas alternative (information traffic) dan keseimbangan diantara mereka. Dua ahli telekomunikasi dari Belanda, Bordewijk dan van Kaam (1986), telah mengembangkan model yang memperjelas dan menyelidiki perubahan yang terjadi. Mereka pun menggambarkan pola komunikasi dasar, pola tersebut diberi label ‘allocution’,’percakapan’,konsultasi’,registrasi’.
Allocution
Dengan allocution, informasi bisa disebarkan dari pusat secara bersamaan kepada banyak penerima periferi dengan kesempatan umpan balik yang terbatas. Pola ini berlaku bagi beberapa situasi komunikasi yang akrab, misalkan perkuliahan hingga situasi penyiaran dimaan pesan radio atau televisi diterima pada saat yang bersamaan oleh banyak individu. Karakteristik lainnya adalah waktu dan tempat komunikasi ditentukan oleh pengirim atau di’pusat’.
Percakapan dan pertukaran
Dengan sebuah percakapan, individu berinteraksi secara langsung antara satu dan yang lain, melewati sebuah pusat atau perantara dan memilih rekan mereka sendiri. Pola ini berilaku pada beragam dimana inte raktivitas yang dimungkinkan, termasuk pertukaran surat pribadi atau surat elektronik. Karateristik dari pola percakapan adalah fakta bahwa semua pihak setara dalam pertukaran. Pada prinsipnya lebih daripada dua pihak dapat terlibat pertemuan kecil.
Konsultasi
Pada pola ini mengacu pada serangkaian situasi komunikasi yang berbeda dimana setiap individu mencari informasi di pusat penyimpanan informasi, misal kayak perpusatakaan, karya rujukan, dll. Pada pola ini juga diterapkan pada penggunaan surat kabar tradisional yang berbasis cetak karena waktu dan tempat konsultasi dan juga topiknya ditentukan oleh penerima di periferi dan bukan oleh pusat.

 Registrasi
Pola ini bisasnya disebut sebgaia ‘registrasi’ sesungguhnya adalah pola konsultasi yang berkebalikan, dimana pusat meminta dan menerima informasi dari partisipan di periferi.  Hal ini berlaku kapanpun pencatatan pusat disimpan oleh individu dalam sebuah sistem dan pada semua sistem pengawasan.
Tipologi yang terintegrasi
Empat pola tersebut saling melengkapi dan membatasi (tumpang tindih). Para pencipta pola ini telah menunjukkan bagaimana pola ini dapat dihubungkan dan dikaitkan dengan dua variabel utama. Pola allocution disini berlaku pada media lama komunikasi massa pada umumnya, dan secara luas sama dengan model transmisi khususnya penyiaran. Pada pola konsultasi telah dapat tumbuh tidak hanya telepon dan media telematikan baru, tetapi karenan penyebaran peralatan rekaman gambar dan suara sehingga dapat meningkatkan potensi komunikasi percakapan atau komunikasi interatif antar individu-individu yang terpisah jauh. Pola registrasi pun menjadi lebih praktis sekaligus sering terjadi meskipun itu bukan hal pengganti bagi jenis lalu lintas komunikasi lainnya.
Anak panah yang tertera pada gambar mencerminkan penyebaran ulang lalu lintas informasi dari pola allocutory  ke percakapan dan konsultatif . secara umum hal ini mengimplikasikan pergeseran luas keseimbangan kekuatan komunikatif dari pengirim ke penerima. Pola allocutory beum betul-betul berkurang volumenya, tetapi telah mengambil bentuk bentuk baru dengan penyediaan skala kecil.pada akhirnya kita dapat menyimpulkan dari gambar ini saling tumpang tindih dan menyatu untuk alasan teknologi maupun sosial. Teknologi yng sama dapat menyediakan rumah angga dengan fasilitas untuk tiap-tiap dari empat pola yang digambarkan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...