Langsung ke konten utama

Pulau Seprapat : Pulau Unik Penyimpan Sejuta Rahasia


Hasil gambar untuk pulau seprapat

Juwana adalah merupakan sebuah kecamatan yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa yang terletak di jalur Pantura yang menghubungkan kota Pati dengan kota Rembang. Juwana juga merupakan kecamatan terbesar kedua yang ada di Kabupaten Pati. Maka dari itu, Juwana memiliki banyak “kekayaan”, misal saja di juwana yang paling terkenal yaitu industry kuningannya dan tambak bandeng yang sangat melimpah. Satu lagi yang paling terkenal, yaitu adalah batiknya, yang sudah melambung sampai ke mata dunia. Selain itu Juwana juga meiliki segudang sejarah yang berasal dari masing-masing daerahnya, terlebih lagi yamng merupakan salah satu ikon atau landmark Juwana yaitu adalah Pulau Seprapat.
Pulau Seprapat ini merupakan sebuah pulau yang ada di tepi sungai Silugonggo di bagian utara kota Juwana. Menurut salah satu orang yang merupakaan warga lokal ddari Pulau Seprapat mengatakan bahwa dulunya ini adalah sebuah pulau utuh. Menurut mistos yang ada, di pulau ini Dampo Awang telah meninggalkan hartanya. Serta dulunya ada seseorang yang bernama Datok Lodang yang diyakini sebagai guru dari Sunan Muria dan Adipati Patak Warak. Pada zaman Majapahit dulu, Datok Lodang memiliki senjata atau pusaka yang sangat ampuh, dimana pusaka tersebut bisa menggabungkan segala benda. Untuk menguji seberapa sakti pusaka tersebut, Datok Lodang memenggal kepala sang adik yang sedang mencarinya untuk diajak pulang. Percobaan pertama ia berhasil menggabungkan kembali kepala sang adik yang terpenggal tadi, tetapi percobaan yang kedua mengalami kegagalan karena kepala sang adik yang tiba-tiba menghilang. Meratabi nasib sang adik, kemudian Datok Lodang menyambung badan sang adik dengan kepala seekor kera yang banyak ditemukan didaerah tersebut. akhirnya pun sang adik hidup kembali dengan memiliki kepala kera. Terdapat juga mitos-mitos yang berkembang dimasyarakat, yaitu kera-kera yang beradaa di Pulau Seprapat ini seakan-akan tahu derajat orang yang datang di pulau ini. Apabila orang yang datang tidak mempunyai derajat yang tinggi, maka kera-kera tersebut tidak maau untuk mendekatinya. Mitos selanjutnya yaitu, dapat mengetahui maksud dan tujuan seseorang tersebut datag ke Pulau Seprapat itu hanya membawa sebuah telur. Telur menjadi makanan favorit para kera, konon apabila kera tersebut memakan telur itu dan memuntahkannya, nita dan tujuan orang yang datang tersebut adalah tidak baik atau ada maunya. Kera-kera yang berada pada Pulau Seprapat ini seakan-akan memiliki sopan santun. Tapi sekarang kera-kera yang ada di pulau ini semakin hari semakin menghilang karena banyak diburu oleh oran-orang yang tidak bertanggung jawab dan juga ada sebagian kera yang mati kerena kelaparan.
Dari mitos tersebut, banyak orang mengenal Pulau Seprapat  sebagai tempat pesugihan. Namun cerita tersebut hanya sekadar tutur pinutur dari orang-orang setempat, karena belum ada bukti sejarah atau praasti yang ada di sana. Banyak sekali tradisi yang diadakan di Pulau Seprapat yaitu sla satunya Ngalap Berkah. Tradisi ini dilakukan oleh para nelayan desa sekitar, tradisi ini dilakukan dengan berziarah di makaan Datok Lodang, orang sekitar memberi nama Syekh Datok Lodang Wali Joko. Selain ziarah pualu ini juga sering diadakan pengajian rutinan, yaitu padaa saat sedekah laut.
Selain semua itu, Pulau Seprapat memiliki eksotisme yang sangat indah sekali, dengan banyaknya pohon-pohon rindang menambah kesejukan pulau tersebut. Pulau ini menjadi salah satu destinasi yang berada di Juwana, sangaat cocok datang ke Pulau Seprapat pada saat sore hari karean bisa melihat sang surya tenggelam di balik Gunung Muria. Pulau ini juga menjadi tempat favorit para pemancing sungai silugonggo, biasanya memancig terkesan sangat panas namun berad di pulau ini sangatlah berbeda, dengan hembusan angin yang semilir membuat para pemancing betah untuk memancing di pulau ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Sinom dan Artinya

Tembang macapat Sinom merupakan salah satu tembang macapat yang banyak berbicara tentang anak muda yang sedang mengalami pertumbuhan. Dalam tradisi jawa, tembang banyakk dimanfaatkan sebagi sebuah piwulang (ajaran) dan wewarah (mengajari), tak terkecuali tembang macapat sinom . Salah satu tembang macapat sinom yang paling populer adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.

Nusantara Droid War : Komik Pengangkat Legenda dan Dongeng di Indonesia

Nusantara Droid War atau yang lebih dikenal dengan NDW, merupakan sebuah komik online yang berada di sebuah aplikasi LINE yaitu Webtoon. Komik ini hasil besutan dari Satria EXZ dan Vega Mandalika, tapi untuk sekarang masih dipegang oleh Vega Mandalika yang dibantu oleh teman-temannya. NDW ini memiliki genre komik fantasi yang menceritakan sebuah permainan modern yang sedang trend di Indonesia. Para player memiliki sebuah bidak atau jagoan yang didalam komik tersebut disebut droid. Para player pun mengadu droid-droidnya satu sama lain dengan menyajika kekuatan-kekuatan yang berbeda-beda pula. Tetapi menarik disini adalah droid-droid yang dimiliki player NDW merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan unsur nusantara Indonesia, mulai dari kisah rakyat, legenda, tarian daerah, hingga kisah mistis yang ada di Indoensia. Semua itu dikemas dengan wujud ilustrasi yang modern tanpa meninggalkan ciri khas tokoh yang akan di jadikan droid. Sampai saat ini NDW sudah mencapai episode 125 de...

RESUME BUKU "Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofi (A. Sony Keraf & Mikhael Dua)" BAB 1 PENDAHULUAN

Apa Itu Filsafat ? Karena filsafat ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat, barangkali ada baiknya kita awali dengan mengajukan pertanyaan klasik berupa “Apa itu filsafat?”. Namun itu merupakan suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, berbeda dengan pertanyaan “Apa itu sosiologi?”, “Apa itu politik?”, “Apa itu antropologi?” dan seterusnya. Beberapa pertanyaan tersebut agak mudah untuk menemukan jawabannya, namun untuk menemukan jawaban dari pertanyaan “Apa itu filsafat?” tidak mudah untuk menjawabnya. Sering kali orang-orang yang secara khusus belajar tentang filsafat mengatakan pertanyaan tersebut tidak mudah untuk menjawabnya secara singkat. Tetapi, sebenarnya jika kita mengajukan pertanyaan seperti itu sudah menandakan kita sedang berfilsafat. Dengan jawaban ini mau dikaitkan bahwa filsafat pertama-tama adalah sikap, sikap mempertanyakan, sikap bertanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan segala sesuatu. Karena itu, ketika kita bertanya “Apa itu filsafat?” kita seda...